Bali telah lama dikenal sebagai surga tropis tempat budaya, alam, dan keramahtamahan berpadu secara harmonis. Namun dalam beberapa tahun terakhir, sebuah gerakan baru mulai membentuk identitas pulau ini — ekowisata. Dari penginapan ramah lingkungan hingga konsep kuliner tanpa limbah, ekowisata di Bali semakin menarik wisatawan yang peduli terhadap pengalaman sekaligus pelestarian lingkungan.
Di antara berbagai bisnis lokal yang berkontribusi pada gerakan ini, UCC Coffee menonjol sebagai brand yang tidak hanya menghadirkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dari biji hingga ke cangkir.

Perkembangan Ekowisata di Bali
Ekowisata menekankan konsep perjalanan bertanggung jawab yang meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekaligus mendukung komunitas lokal. Di Bali, hal ini diwujudkan melalui vila ramah lingkungan, pertanian organik, serta bisnis-bisnis kecil yang berfokus pada sumber daya lokal. Wisatawan kini tidak hanya mencari pantai dan matahari terbenam, tetapi juga pengalaman autentik dan berkelanjutan yang memberi dampak positif bagi alam.
Budaya kopi di Bali memiliki peran penting dalam perkembangan ini. Dari perkebunan berkabut di Kintamani hingga kafe artisan di Canggu dan Ubud, kopi telah menjadi simbol kebersamaan, kreativitas, dan gaya hidup sadar lingkungan.

UCC Coffee: Perpaduan Kualitas dan Tanggung Jawab
Sebagai salah satu brand kopi ternama asal Jepang, UCC Coffee telah membangun reputasi global berkat keahlian, konsistensi, dan inovasinya. Filosofinya, “From Cup to Seed,” mencerminkan komitmen UCC untuk mengawasi setiap langkah perjalanan kopi — memastikan kualitas, keterlacakan, dan keberlanjutan.
Di Indonesia, UCC Coffee didistribusikan secara eksklusif oleh PT Bahana Genta Viktory (BGV) sebagai sole distributor. Melalui kemitraan ini, UCC Coffee menghadirkan standar kelas dunia ke pasar Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan budaya kopi lokal.

UCC Coffee Indonesia dan Brand Lokal
Untuk memenuhi selera beragam penikmat kopi Indonesia, UCC Coffee Indonesia mengembangkan beberapa brand lokal di bawah jaringan distribusi BGV:
- 8 Beans Coffee – brand premium yang berfokus pada kopi spesialti dengan kualitas terbaik untuk penikmat sejati.
- Viktory Coffee – brand yang ditujukan bagi pasar profesional dan HORECA, menghadirkan cita rasa autentik dengan konsistensi tinggi.
- UCC Capsule – lini kopi kapsul praktis yang membawa cita rasa khas UCC Jepang ke dalam gaya hidup modern.
Ketiga brand ini mencerminkan filosofi global UCC, sekaligus menyesuaikan diri dengan budaya kopi yang dinamis di Indonesia — dari kafe artisan hingga perkantoran dan industri perhotelan.

Meracik Keberlanjutan Bersama
Komitmen UCC Coffee terhadap keberlanjutan sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh gerakan ekowisata di Bali. Brand ini mendorong:
- Sumber daya etis dengan mendukung petani kopi melalui praktik pertanian berkelanjutan.
- Pengurangan limbah melalui konsumsi bertanggung jawab dan kemasan yang dapat didaur ulang.
- Kolaborasi komunitas dengan memberdayakan barista, kafe, dan mitra industri perhotelan lokal.
Dengan mendukung inisiatif ekowisata dan bekerja sama dengan berbagai pelaku bisnis ramah lingkungan di Bali, UCC Coffee terus menginspirasi pengalaman menikmati kopi yang penuh makna sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bumi.

Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya Bali menjadi simbol global pariwisata berkelanjutan, brand seperti UCC Coffee memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan antara bisnis dan lingkungan. Dengan PT Bahana Genta Viktory (BGV) sebagai distributor tunggal resmi, serta pengembangan brand lokal — 8 Beans Coffee, Viktory Coffee, dan UCC Capsule, UCC Coffee Indonesia terus memperjuangkan kualitas, tanggung jawab, dan keberlanjutan di setiap cangkirnya.
Karena secangkir kopi yang baik bukan hanya soal rasa — tetapi juga tentang memberikan dampak yang berarti.